Senin, 16 Desember 2013

Peran Psikologi Dalam Bidang Militer

Di era modern seperti saat ini militer tidak lagi berperang secara fisik melalui angkat senjata. Dalam berperang tidak lagi digunakan kompetensi ilmu fisika, kimia dan teknologi informasi, tapi dalam perkembangnnya mulai menggunakan ilmu psikologi.
“Dalam perkembangannya kini ilmu psikologi mempunya peran dalam militer”, ujar Kapten Ariyanto, S. Psi, alumni Psikologi UII pada Kolokium Aplikasi Psikologi dalam Militer di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII, Kamis (26/9)
Kapten Ariyanto menjelaskan dalam dunia militer, aplikasi ilmu psikologi dalam militer saat ini bukan hal yang baru lagi. Psikologi umumnya dipakai sebagai penunjang dalam beberapa bidang di antaranya Pembinaan Personil dengan memberikan ceramah psikologi, Kesehatan, Inteligent, dan perang Psikologi (Psywar), Human Enginering, dan Bantuan Tempur.
“Tujuannya demi membantu meningkatkan daya guna unsur manusia sebagai suatu alat negara secara keseluruhan dalam bidang keamanan dan pertahanan” tambahnya
Psikologi menurutnya juga dapat digunakan untuk rehabilitasi, misalnya membantu memulihkan prajurit akibat korban perang, selesai melaksanakan operasi, dan prajurit yang selesai menjalani hukuman.
Dalam pendidikan prajurit, Psikologi juga digunakan untuk memantau dan melihat kondisi prajurit selama mengikuti suatu pendidikan. Sementara di bidang kesehatan, ilmu psikologi juga digunakan untuk memberikan bantuan pada psikiatri, dan dalam segi preventif turut meningkatkan usaha-usaha hygiene mental prajurit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar