Analisis Media Sosial Di Kalangan Remaja
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia.
Media sosial sebagai tempat untuk menuliskan atau mencurahkan
isi hati serta uneg-uneg seseorang, belakangan memang dianggap oleh sebagian orang
tidak ubahnya sebagai pengganti diary. Orang bebas untuk
menuliskan atau membagikan apa saja. Konsekuensi dari hal tersebut tentu
saja juga terkait dari bagaimana menggunakan media sosial. Menurut
penelitian terbaru, kecenderungan sebagian besar para pengguna media
sosial cukup baik. Penilitian tersebut setelah melalui hasil studi
dari Pew Internet – sebuah pusat studi informasi yang meneliti sikap,
isu dan tren yang terjadi di Amerika Serikat dan dunia – yang meliputi
remaja dan orang dewasa.
Hasil penelitian yang ditafsirkan oleh Salesforce Rypple melalui
infografik ini menjelaskan, bahwa hanya satu dari lima remaja dan satu
dari 20 orang dewasa yang mengatakan bahwa Twitter dan Facebook
berpengaruh tidak baik terhadap mereka. Sementara dua pertiga dari semua
responden mengatakan bahwa jejaring sosial membuat mereka merasa nyaman
dengan diri mereka sendiri saat menggunakannya. Mayoritas pengguna juga
mengatakan bahwa media sosial membuat mereka lebih dekat dengan orang
lain.
Lebih lanjut penelitian ini mengemukakan bahwa sebagian besar yang
paling terkena dampak dari berbagai hal negatif yang terjadi di media
sosial ini adalah remaja. Seperempat dari remaja mendapat masalah di
sekolah karena apa yang mereka tulis di situs media sosial, berbanding
3% yang didapati oleh orang dewasa di tempat kerjanya. Sebanyak 13%
remaja juga terlibat pertengkaran dengan anggota keluarganya karena
media sosial ini, dibanding 11% kasus yang terjadi pada orang dewasa.
Sementara kasus terputusnya hubungan pertemanan dikalangan remaja yang
ditimbulkan karena menggunakan media sosial adalah sebesar 22%
berbanding 15% di kalangan dewasa.
Adapun klasifikasi dampak jejaring sosial di kalangan remaja :
Dampak Positif Jejaring Sosial
- Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
- Memperluas jaringan pertemanan dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
- Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Internet sebagai media komunikasi.
- Media pertukaran data.
- Media untuk mencari informasi atau data.
- Kemudahan memperoleh informasi.
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
Dampak Negatif Jejaring Sosial
- Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal melalui jejaring sosial menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
- Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
- Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
- Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
- Perjudian : Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
- Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan keterampilan teknis dan social yang sangat di butuhkan di zaman digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar bagaimana cara beradaptasi,bersosialisai dengan public dan mengelola jaringan pertemanan.
- Memperluas jaringan pertemanan dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya belum pernah mereka temui secara langsung.
- Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena di sini mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Situs jejaring social membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Internet sebagai media komunikasi.
- Media pertukaran data.
- Media untuk mencari informasi atau data.
- Kemudahan memperoleh informasi.
- Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.
Dampak Negatif Jejaring Sosial
- Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal melalui jejaring sosial menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
- Pornografi : Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home page yang dapat di akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
- Penipuan : Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
- Carding : Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
- Perjudian : Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Jadi analisis saya tentang jejaring sosial di kalangan remaja maupun semua kalangan masyarakat bahwa : Jejaring sosial memang sudah menjadi candu bagai banyak masyarakat
Indonesia terutama di kalangan remaja. Kehadirannya membawa perubahan positif maupun negatif yang
berdampak bagi kita dan hubungan sosial dengan orang lain. Penggunaan
jejaring sosial sebaiknya dapat dilakukan sesuai porsi dan tempatnya.
Mengumbar amarah dan hal-hal yang sifatnya pribadi dapat menurunkan
kualitas diri kita di mata orang lain. Hal itu hanya akan membuat mereka
menganggap bahwa kita hanyalah pribadi yang kurang percaya diri. Selain
itu dengan menggunakannya dalam porsi berlebih akan membuat kita
terlalu bergantung dengan jejaring sosial dan menomor duakan hal-hal
yang justru lebih penting seperti pekerjaan, pelajaran, bahkan waktu
bersama orang-orang terdekat, sehingga penggunaannya harus menyesuaikan
penggunaan jejaring sosial itu. Perubahan teknologi yang besar
berpengaruh pada perubahan gaya hidup yang besar juga.
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#K13CP8L5JCf69U0H.99
Dampak Positif Sosial Media
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-l
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#K13CP8L5JCf69U0H.99
Dampak Positif Sosial Media
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-l
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#K13CP8L5JCf69U0H.99
Dampak Positif Sosial Media
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#K13CP8L5JCf69U0H.99
Dampak Positif Sosial Media
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu dengan mempostingnya ke blog.
- Bisa di jadikan tempat iklan bagi remaja yang melakukan usaha online. Saat ini sosial media telah memberikan layanan iklan. Seperti blogger, facebook, twitter dan lainnya bisa menempatkan iklan di situs tersebut.
Dampak Negatif Sosial Media
Berikut ini adalah dampak negatif sosial media terhadap remaja.
- Remaja menjadi kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial tanpa tahu waktu. Kebanyakan apabila seorang remaja menggunakan jejaring sosial, mereka bisa saja berjam-jam untuk menggunakannya.
- Remaja menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika remaja tersebut terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
- Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
- Menjadikan seorang remaja menjadi malas belajar karena sering menggunakan jejaring sosial untuk bermain game yang ada di situs tersebut. Facebook menyediakan layanan game yang membuat remaja menjadi kecanduan game.
- Menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang.
- Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#K13CP8L5JCf69U0H.99
Dampak Positif Sosial Media
Di antara dampak positif sosial
media adalah sebagai berikut:
- Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs media sosial ini remaja menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
- Remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
- Memudahkan dalam memperoleh informasi. Remaja menjadi mudah untuk memperoleh informasi yang ada di internet karena adanya blog ataupun website. Selain itu sosial media juga bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
- Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
- Memudahkan remaja untuk sharing atau berbagi. Dengan adanya blog, remaja mudah berbagi mengenai pengalaman hidupnya dan berbagai hal lainnya yaitu dengan mempostingnya ke blog.
- Bisa di jadikan tempat iklan bagi remaja yang melakukan usaha online. Saat ini sosial media telah memberikan layanan iklan. Seperti blogger, facebook, twitter dan lainnya bisa menempatkan iklan di situs tersebut.
Dampak Negatif Sosial Media
Berikut ini adalah dampak negatif sosial media terhadap remaja.
- Remaja menjadi kecanduan untuk menggunakan jejaring sosial tanpa tahu waktu. Kebanyakan apabila seorang remaja menggunakan jejaring sosial, mereka bisa saja berjam-jam untuk menggunakannya.
- Remaja menjadi malas berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi terganggu. Jika remaja tersebut terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
- Situs jejaring sosial akan membuat remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.
- Menjadikan seorang remaja menjadi malas belajar karena sering menggunakan jejaring sosial untuk bermain game yang ada di situs tersebut. Facebook menyediakan layanan game yang membuat remaja menjadi kecanduan game.
- Menyebabkan kurangnya sopan santun remaja saat ini. Dengan adanya media sosial, semakin banyak para remaja yang menggunakan bahasa yang tidak sepantasnya. Dan bagi remaja yang masih polos, tentu akan menganggap bahwa bahasa tersebut adalah bahasa modern anak zaman sekarang.
- Bagi remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
Read more at http://tscumum2011.blogspot.com/2013/11/dampak-sosial-media-terhadap-kalangan-remaja.html#K13CP8L5JCf69U0H.99
Tidak ada komentar:
Posting Komentar